Senin, 12 Januari 2009

Jambore dan Festival Karya Penyuluh Pertanian - II

Acara Jambore dan festival karya penyuluh Pertanian - II dibuka secara resmi oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Ibu Negara hari Minggu (30/11) siang, di Kebun Raya Cibodas, Cianjur, Jawa Barat. Jambore Penyuluh Pertanian II bertemakan Optimalisasi Peran Penyuluh sebagai Ujung Tombak Keberhasilan Ketahanan Pangan, berlangsung dari tanggal 29 Nopember hingga 2 Desember 2008, diikuti sekitar 4.500 penyuluh pertanian, penyuluh swadaya dan pemangku kepentingan pertanian dari seluruh Indonesia. Jambore dan Festival Karya Penyuluh Pertanian ini merupakan ajang saling tukar pengalaman, pengetahuan dan keterampilan diantara sesama penyuluh pertanian. Beberapa rangkaian kegiatan yang dilaksanakan adalah dialog interaktif, festival karya, festival kesenian dan pameran. Dalam kesempatan tersebut Presiden SBY menganugerahkan tanda kehormatan Satya Lancana Wirakarya kepada Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo, Bupati Keron Papua, Bupati Halmaherah Selatan, Bupati Sukabumi, Bupati Cilacap, Bupati Musi Rawas,dan Kepala Pusat Pengembangan Pertanian dan Penyuluhan. Penganugerahan ini berdasarkan keputusan Presiden nomor 052 tanda kehormatan tahun 2008. Sementara itu, Mentan Anton Apriyantono dalam laporannya mengatakan bahwa sebagai tindak lanjut diundangkannya UU No.16 Tahun 2006 tentang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (UU SP3K), telah terbentuk kelembagaan penyuluhan di 19 provinsi dan di 238 kabupaten/kota. UU SP3K ini telah mengatur dan menata dengan sangat baik seluruh aspek tentang penyuluhan pertanian antara lain mengenai kelembagaan, ketenagaan, penyelenggaraan, pembiayaan dan sarana dan prasarana penyuluhan pertanian. Selain itu, lanjut Mentan, dampak dari revitalisasi penyuluhan pertanian yang dicanangkan pada tanggal 3 Desember 2005 di Banyuasin Sumsel, produksi dan produktivitas pertanian mengalami peningkatan yang cukup signifikan dengan ditandainya peningkatan produksi padi sebanyak 5,4 persen, yang merurut presiden merupakan tertinggi sekitar dalam 20 tahun terakhir. Tahun lalu 4,96 persen, tertinggi dalam 13 tahun.(presidensby.info/sinartani.com/ap)

Tidak ada komentar: